2017
Jemparingan di Yogyakarta
Siliran - (4/6) GJS kembali melaksanakan kegiatan gladhen, kali ini minggu kliwon di bulan Juni bertepatan dengan Bulan Puasa sehingga Gladhen Jemparingan dilaksakan sore hari dan dilanjutkan dengan beruka puasa



















Jemparingan di Yogyakarta
KRIDOSONO - (5/3) Sejumlah kurang lebih 15 anggota Guyub Jemparing Siliran turut berpartisipasi dalam Kegiatan Jemparingan Mataraman Tingkat Nasional Pakualam Cup 2017. Kegiatan tersebut terselenggara dalam rangka Hadeging Kadipaten Pakualaman Kaping 211 Taun jawa atau 205 Masehi. Total 350 peserta yang mengikuti ajang lomba jemparingan ini yang tidak hanya berasal dari DIY saja, namun juga dari berbagai daerah lain di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan bahkan salah satu dari anggota kami berasal dari Timor Leste.


Jemparingan di Yogyakarta
SILIRAN - (3/3) Ada pemandangan tidak biasa di Sasana Jemparingan Siliran pada hari Jumat, 4 Maret 2017 kemarin. Komunitas Jemparingan Jumat Sore atau sering dikenal dengan JJS Ambarukmo melakukan aktivitas gladhen diluar komplek Hotel Ambarukmo, kali ini bekerja sama dengan sedulur GJS (Guyub Jemparing Siliran) dan dilaksanakan di Sasana Jemparingan Siliran. Komunitas JJS Amborukmo diberbagai kalangan dikenal sebagai ajang berkumpulnya para Maestro Jemparingan di Wilayah Yogyakarta. Acara yang rutin dilaksanakan setiap minggu tersebut kali ini diikuti 19 Peserta dari berbagai komunitas di Jogja.
Acara dimulai pukul 15.00 tepat yang terdiri dari 20 rambahan dengan dimeriahkan berbagai bebungah dan hadiah. Dalam kesempatan tersebut sdr. joel selaku tuan rumah  berhasil merebut nomor sebagai jawara dengan ditutup dirambahan 20 memberoleh sandang badan sehingga poin total menjadi 10 diikuti Bp. Agung dan Bp. Bambang.Kegiatan tersebut juga sebagai ajang latihan persiapan Pakualam Cup 2017 yang akan dilaksanakan 6 Maret 2017 mendatang.








Jemparingan di Yogyakarta
SILIRAN - (19/2)  Guyub Jemparing Siliran  kembali melaksanakan kegiatan gladhen Minggu Kliwonan ke-2 di tahun 2017 yang diikuti  18 anggota GJS.















Jemparingan di Yogyakarta
SILIRAN - (15/1) Di awal tahun 2017 Guyub Jemparing Siliran  kembali melaksanakan gladhen Minggu Kliwonan yang diikuti para anggota GJS.  Gladhen ini terbilang istimewa karena banyak new comer (pendatang) dari luar kampung Siliran yang mengikutinya. Gladhen 20 rambahan tersebut memperoleh juara baru yang tidak biasa, kali ini dipegang oleh seorang "Perempuan" yaitu Sdri Shinta dengan poin (6) diikuti Sdr. Awan (5) danP'Jamal (3) . Sdri Shinta dan P'Jamal adalah contoh para pemula yang giat dan rajin berlatih dan tentu masih dapat berkembang. Gladhen awal tahun ini bisa dibilang paceklik bagi para pendekar GJS selain sebagian dri mereka ada yang tidak bisa mengikuti karena berhalanagn, memasuki tahun baru menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan t mengingat alat yang digunakan adalah tradisonal dan handmade. Alat tentu ada masanya dan perlu diperbaiki atau di set ulang untuk mendukung akurasi dan tidak seperti alat panah standar internasional. Perlakuannya sangatlah istimewa tidak hanya akurasi saja tetapi juga harus bisa memahami kondisi alat yang digunakan, karena alat satu dengan yang laiannya bisa berbeda-beda.
Jemparingan di Yogyakarta
SILIRAN - Sabtu malam (31/12) jelang pergantian Tahun 2017, Komunitas Guyub Jemparing Siliran (GJS)  menyelenggarakan kegiatan Gladhen jemparingan di malam hari. Acara tersebut bertajuk "Jengkar", dalam Bahasa Indonesia Jengkar berarti pindah/meninggalkan sekaligus menjadi tradisi yang akan terus dibudayakan yaitu JEmpariNGan punKAsan siliRan. Momentum pergantian Tahun 2017 menjadi budaya tersendiri untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif bagi GJS. Gladhen malam tersebut sekaligus gladhen ke - 7  terdiri dari 20 rambahan yang diikuti seluruh anggota GJS.  Dalam kesempatan tersebut tampil sebagai jawara Sdr. joel dengan 11 point, diikuti Dito 6 point dan Sdr. Arief 5 point.