Jemparingan di Yogyakarta
SILIRAN (4/2) - Minggu Kliwonan GJS (Guyub Jemparing Siliran) perdana di awal tahun 2018 bertepatan tanggal 4 Februari 2018. Guyub Jemparing Siliran kembali menyelenggarakan Gladhen alit bagi anggota dan pendekar yang sering berlatih rutin di GJS. Dalam gladhen tersebut diikuti 28 peserta yang berasal dari GJS, JJS Ambarukmo, Langenastro, Bromonilan dan Jemparingan Condong Catur dilaksanakan di Sasana Jemparingan Siliran, Jl. Siliran Lor No 23 yogyakarta. Gladhen terdiri dari 20 rambahan diberikan bebungah/hadiah dalam setiap rondenya. Tampil sebagai Titis 1 Bp. Agung (langenastro) point 11(sebelas), Titis 2 : Bp. Huda (JCC/GJS) point 9(sembilan), Titis 3 : Bp. Jono (GJS) point 8(delapan), dibawah Bp. Jono dengan point 8 adalah Bp. Bima Udoro namun kalah perolehan sandang kepala dengan Bp. Jono. Di kelas anak-anak Chanif memperoleh point 3(tiga) dan menjadi Titis 1 sedangkan Sena dan Iyan masing-masing berbagi pont 1(satu). GJS akan kembali melakukan skoring selama satu tahun untuk menentukan pendekar dalam gladhen selama satu tahun khusus anggota .
Jemparingan merupakan seni budaya panahan tradisional gaya mataraman dengan menggunakan olah rasa, butuh keterampilan dan ketenangan serta pemusatan energi, fokus untuk mencapai tujuan (bandul).


